Radiasi menjadi salah satu penyebab kenapa obat-obatan tidak berfungsi luar angkasa. Sejumlah kondisi di luar angkasa yang tidak didapati di Bumi menjadi faktor penyebab. Untuk mengetahui efek hal-hal tersebut pada obat-obatan, peneliti menempatkan empat kotak obat-obatan yang terdiri dari 35 macam obat ke luar angkasa, tepatnya ke International Space Station.
Pada saat bersamaan, mereka menyimpan obat dengan kondisi ideal di Johnson Space Center. Obat-obatan yang disimpan di luar angkasa dikembalikan dalam waktu yang berbeda-beda. Ada yang kembali setelah dua minggu, ada yang kembali dua tahun kemudian. Hasilnya, seberapa pun durasi obat-obatan tersebut di luar angkasa, pengurangan efektivitas obat turun drastis dibandingkan dengan yang disimpan dalam kondisi ideal.
Dengan temuan ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa obat-obatan yang dibuat di Bumi tidak dapat digunakan dalam misi luar angkasa jangka panjang, misalnya misi manusia pertama ke Mars. Obat harus dimodifikasi lebih dulu agar dapat bertahan dengan kondisi di luar angkasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment