Ke-6 siswa yang jadi tersangka berinisial Ra ,12, He ,14, Hw ,13, Kr ,14, Ju ,13, dan Ze ,13. Seluruhnya warga Desa Muaragadingmas, Labuhan Meringgai, Lampung Timur.
Terungkapnya kasus ini saat korban yang pulang sekolah Kamis (27/7) menangis dipangkuan ibunya dengan kondisi baju koyak, rambut acak-acakan dan korban merasakan kesakitan saat mau buang air kecil.
Kontan saja ibu korban memeriksakan anaknya ke bidan dan ternyata telah diperkosa oleh siswa SMP di tengah atas kapal motor nelayan yang kosong saat akan pulang ke rumah.
Pada saat diperiksa, 6 remaja itu mengaku perbuatan asusila terhadap korban, mereka lakukan di salah satu kapal motor kosong yang berada di muara sungai Desa Muaragadingmas.
“Ju tetangga saya memanggil untuk naik ke atas kapal. Saat saya naik ternyata ada teman-teman Ju yang langsung memegangi saya lalu saya diperkosa bergantian sama mereka,” kata korban.
Sedangkan Hw, menuturkan, selain sering menonton film porno melalui telepon genggam, mereka juga sering diajak ngelem (mengisap aroma lem) di kapal motor kosong itu setelah pulang sekolah.’’Kami menyesal dan ingin melanjutkan sekolah,’’ ujar Hw diamini lima temannya.
Kapolres Lampung Timur, AKBP. Bambang Haryanto menjelaskan, tindakan asusila keenam remaja itu terungkap dari laporan korban bersama ibunya, karena usia remaja itu masih di bawah umur, maka pemeriksaannya dilakukan oleh petugas khusus. Selain itu, selama menjalani pemeriksaan, mereka ditempatkan di ruang khusus. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak. Sebab, korban dan tersangkanya masih di bawah umur,’’ kata Kapolres. (poskota)
0 komentar:
Post a Comment