Benda-benda di tempat umum yang terlihat bersih, ternyata bisa menyimpan jutaan kuman dan bakteri berbahaya. Bahkan, yang biasa kita pegang sekalipun seperti daftar menu atau tempat sabun. Dikutip dari Care2, berikut ini 7 benda yang menjadi tempat paling favorit bagi kuman untuk bersarang.
1. Daftar Menu di Restoran
Saat di restoran, tentunya pengunjung harus melihat menu sebelum memesan makanan. Masalahnya, daftar menu di restoran ternyata menyimpan banyak kuman. Sebuah penelitian yang dirilis Journal of Medical Virology, virus-virus penyebar flu dan demam bisa menempel di permukaan yang keras selama 18 jam. Bayangkan saja, jika di sebuah restoran ada ratusan pengunjung setiap harinya. Kita tidak tahu apakah mereka sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Secara tidak sadar, pengunjung yang terserang flu mungkin saja telah menularkan penyakit pada Anda lewat daftar menu yang dipegangnya. Untuk mencegah penyebaran penyakit, jaga jangan sampai daftar menu menyentuh piring atau sendok-garpu; cuci tangan setelah memesan atau pakai gel antiseptik.
2. Irisan Lemon
Irisan lemon atau buah lainnya sering ditambahkan di pinggiran gelas agar minuman terlihat cantik. Tapi hiasan cantik ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebuah hasil studi yang diterbitkan di Journal of Environmental Health menyebutkan, hampir 70% irisan lemon yang bertengger di bibir gelas restoran mengandung mikroba penyebab penyakit. Para peneliti telah melakukan pemeriksaan dengan memesan minuman di 21 restoran berbeda. Setelah diperiksa, mereka menemukan sekitar 25 mikroorganisme bersarang di 76 irisan lemon --yang mereka bawa pulang dari restoran tersebut. Di antara mikroorganisme, terdapat bakteri E.coli yang bisa mengakibatkan keracunan serius pada manusia. Saat memesan, sebaiknya minta pelayan untuk tidak menempatkan irisan buah apapun di pinggiran gelas minuman pesanan Anda.
3. Botol Saus Isi Ulang
Beberapa restoran ada yang lebih memilih menggunakan botol saus atau bumbu isi ulang daripada sekali pakai langsung buang untuk alasan efisiensi. Meskipun lebih efisien, botol-botol tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan konsumen. Mungkin pihak restoran selalu mencucinya setiap hari, tapi tetap tidak menjamin higienitas karena bakteri bisa berpindah lewat tangan.
"Banyak orang yang tidak mencuci tangannya sebelum makan. Orang yang menuangkan saus sambal sebelum Anda, mungkin saja tangannya telah memegang debu atau kotoran. Nah, bakteri dari tangannya bisa mengenai makanan Anda jika menuangkan saus dari botol yang sama," jelas Kelly Reynolds, PhD.
Jagalah tubuh Anda dari serbuan kuman dan bakteri, dengan menyemprotkan hand sanitizer atau tisu disinfektan pada permukaan botol. Memegang botol dengan tisu atau lap tidak akan bantu mencegah penyebaran kuman, karena mikroorganisme masih bisa menempel pada makanan.
4. Pegangan Pintu Toilet Umum
Toilet umum adalah tempat bersarangnya jutaan bakteri penyebar penyakit, begitu juga dengan pegangan pintunya. Jangan ambil risiko terkena penyakit; biasakan melapisi tangan Anda dengan tisu saat membuka atau menutup pintu toilet.
5. Dispenser Sabun
Sekitar 25% dispenser atau tempat sabun di toilet umum terkontaminasi bakteri berbahaya. Ironis memang, sabun yang harusnya menghilangkan bakteri dan kuman, justru bisa jadi media penyebarannya.
Menurut ilmuwan Charles Gerba PhD, "Kebanyakan botol sabun tidak pernah dibersihkan, jadi bakteri bisa berkembang lewat buih sabun yang tertinggal di atas permukaan botol. Juga, banyak tangan-tangan kotor yang menyentuhnya."
Saat memompa sabun dari dispenser, lapisi dengan tisu agar tidak ada kontak langsung antara tempat sabun dengan kulit tangan Anda.
6. Troli Belanjaan Supermarket
Menurut penelitian dari University of Arizona, sebanyak dua dari tiga pegangan troli belanjaan supermarket terkontaminasi bakteri. Dan jumlahnya hampir sama banyaknya dengan bakteri di toilet umum. Rasanya bukan hal yang berlebihan bila Anda mengelapnya dulu dengan tisu anti-bakteri sebelum memegangnya. Anda tak mau kan, terkena risiko penyakit hanya karena malas membersihkannya? Juga, hindari mencoba sampel makanan yang ditawarkan sales promotion girl karena biasanya sudah terpapar kuman dari tangan ke tangan.
7. Keran Toilet Pesawat Terbang
Toilet di pesawat terbang komersil juga menyimpan banyak bakteri. Dalam sebuah tes, ditemukan bakteri E.coli pada gagang pintu dan keran air di area tersebut. Berdasarkan sebuah studi, penumpang pesawat 100 kali lebih berisiko terkena demam atau flu setelah pendaratan. Agar tidak mudah terkena kuman dari toilet pesawat, minumlah suplemen teh hijau. Studi yang dilakukan peneliti di University of Florida menemukan, orang yang mengonsumsi 450 miligram suplemen teh hijau dua kali seminggu selama tiga bulan lebih tahan terhadap gejala demam. Jika sulit menemukan pil teh hijau, konsumsilah vitamin C karena mengandung anti-oksidan tinggi.
(hst/hst)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment