Nazaruddin ditangkap di Kolombia. Mantan bendahara umum Partai Demokrat ini bersembunyi di Kota Cartagena. Dia ingin terus didampingi Dubes.
"Selama ini hasil penyelidikan di Cartagena, identik yang kita sebut sebagai yang disebut Nazaruddin," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (8/8/2011).
Penangkapan ini dilakukan atas kerjasama Interpol, KPK, Kemlu, dan Kemenkum HAM. "Selama ini mereka telah bekerja keras melalui Polri dan Interpol," tambah Djoko.
Nazaruddin ditangkap dengan menggunakan paspor dan identitas palsu. "Dubes RI sudah berangkat dari Bogota ke Cartagena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes," jelasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment