Amman - Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Jordania pada laga ujicoba terakhir, hari Minggu dini hari (28/8/2011), di Amman. Gawang Firman Utina dkk jebol lewat gol mengejutkan.
Sempat menekan diawal babak pertama, Indonesia gagal tampil mengesankan sepanjang sisa pertandingan setelah lebih banyak meladeni tekanan tuan rumah yang tampil agresif ketika serangan anak-anak mengendur.
Beberapa kali tim asuhan Wim Rijsbergen itu sempat membuat peluang lewat Christian Gonzales, Firman Utina dan Muhammad Ridwan, sayang penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Indonesia gagal mencetak gol.
Lini belakang Indonesia mulai mengkhawatirkan setelah kiper utama, Ferry Rotinsulu harus digantikan oleh Markus Horison pada menit-30 setelah mengalami cedera usai bertabrakan dengan pemain Jordania.
Setelah mempertahankan skor kacamata sampai turun minim, pil pahit harus ditelan pasukan 'Merah-Putih' saat babak kedua baru berjalan lima menit lewat sebuah sepak pojok Abdullah Deep.
Markus yang tidak menyangka bola akan berbelok ketiang jauh, gagal menghentikan laju bola sehingga papan skor pun berubah 1-0.
Setelah itu praktis Indonesia gagal membuat peluang yang berbahaya. Stamina yang menurun dan kurangnya komunikasi membuat pola serangan mulai berantakan.
Sedangkan tuan rumah sempat mengancam lewat Ahmed Hayel dan Ahmad Abdul-Haleem, namun dewi fortuna masih melindungi gawang Indonesia dari kebobolan lebih banyak.
Sampai peluit panjang ditiupkan oleh wasit, skor tidak berubah masih 1-0 untuk Jordania.
Setelah ujicoba ini, Indonesia akan menghadapai Iran di Teheran pada 2 September mendatang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment