1. Pasang Foto
Menurut Ian, ia merasa sangat terganggu jika ada followernya yang seolah tak mau sedikit berusaha untuk meng-upload foto di profil akun mereka. "Orang lain pun tidak akan tertarik membangun hubungan dengan orang yang malas menaruh foto mereka di Twitter ini," ujarnya.
Foto seperti apa yang sebaiknya ditampilkan? Semuanya tergantung Anda sendiri, Anda ingin membentuk citra seperti apa di Twitter?
2. Pentingnya Kesan Pertama
Bagi Ian, Twitter fungsinya tidak lebih sebagai situs jejaring sosial. Oleh karena itu, gunakanlah situs tersebut untuk berkomunikasi dengan follower Anda persis seperti Anda bicara face to face.
Yang dilihat orang pertama kali saat membuka Twitter Anda, bisa jadi foto dan keterangan yang ada di profile Anda. Anda pun hanya punya kesempatan beberapa detik untuk menciptakan kesan pertama melalui foto dan keterangan di profile tersebut. Semuanya terserah pada Anda, kesan pertama apa yang ingin diciptakan?
3. Tulis Biodata yang Menarik
Untuk membuat orang lain tertarik menjadi follower Anda, tulislah biodata yang membuat orang tersebut akan mengklik tulisan follow dan mau berinteraksi dengan Anda. Tulisan seperti "Ibu tiga anak yang sedang bosan," atau "Melihat dunia berjalan apa adanya," terdengar kurang menarik. Sama seperti berita, judul yang menarik akan membuat Anda berita tersebut.
Jika Anda tidak menemukan sesuatu yang menarik dalam diri, tulis saja apa yang Anda sukai, apa yang menjadi inspirasi Anda atau apa yang Anda suka lakukan. Tulisan di biodata tersebut membuat orang tahu dengan siapa mereka berinteraksi.
4. Jangan Ganti Foto Terlalu Sering
Menurut Ian, perilaku orang yang mengganti foto profile Twitternya seminggu sekali, sangat mengganggu. Terlalu sering berganti foto membuat orang jadi tidak terlalu hapal pada Anda. Ian kembali menekankan, foto yang ditaruh di Twitter sangat penting untuk pencitraan yang Anda inginkan dan reputrasi apa yang Anda bangun.
5. Bangun Hubungan yang Lebih Dekat
Untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan follower, berinteraksilah dengan mereka. Tidak ada salahnya Anda mereply komentar mereka pada tweet Anda. Jika Anda mau, Anda pun bisa melakukan hal sebaliknya.
Hanya menulis tweet untuk diri sendiri, seperti perasaan sedih atau galau, tentu tidak akan membuat citra diri Anda menarik di mata para follower. Sesekali menulis tweet yang informatif juga perlu dilakukan.
6. Jangan Sampaikan Informasi yang Terlalu Pribadi
Anda memang bisa dan boleh melakukan apa saja di Twitter. Namun kalau apa yang disampaikan atau ditulis itu sudah menyangkut hal yang terlalu pribadi, tentu follower Anda pun akan merasa tidak nyaman.
Menyampaikan informasi yang terlalu pribadi, seperti menyebutkan alamat rumah dan nomer telepon secara detail juga bisa membahayakan Anda. Apalagi sekarang ini semakin marak saja kejahatan dan penipuan melalui internet.
No comments:
Post a Comment