ASTRAKHAN, - Lyalya Tupikova (45), yang berasal dari desa kecil di dekat Astrakhan, di selatan Rusia ini tega membunuh Khalpik (50), suaminya, hanya karena suaminya lupa tidak memberi ucapan selamat ulang tahun, saat berangkat bekerja.
Usai membunuh suaminya, Tupikova menyerahkan diri dan menceritakan kronologi peristiwa tragis tersebut. Tupikova mengatakan kepada polisi, suaminya telah melupakan hari ulang tahun dirinya. "Hari ulang tahun saya merupakan peristiwa besar yang harus terus diingat," kata Tupikova kepada penyidik.
Menurut Tupikova, dirinya sudah demikian sabar menunggu ucapan selamat ulang tahun dari suaminya. "Mungkin setelah pulang kerja, dia mempersiapkan kejutan buat saya," kata Tupikova.
Namun, saat pulang kerja pun, Khalpik tidak membawa hadiah kejutan seikat bunga. Tupikova tidak putus asa, ia lalu membuat masakan khusus, kemudian membuat hiasan meja makan dengan menyalakan lilin, untuk makan malam mereka berdua, dengan harapan suaminya ingat hari ulang tahunnya.
Namun, upaya ini pun gagal untuk mengingatkan Khalpik bahwa hari itu, istrinya sedang berulang tahun. Akhirnya kesabaran Tupikova pun habis, diraihnya sebuah pisau, lalu ditusukan ke dada suaminya.
"Saya sudah berkorban demi suami saya, namun dia sama sekali tidak peduli kepada saya. Saya jengkel, lalu saya ambil pisau dan saya tusukan tepat di atas jantung suami saya," kata juru bicara pihak kepolisian Astrakhan, menirukan alasan Tupikova membunuh Khalpik.
Khalpik jatuh dan pingsan. Karena kehilangan banyak darah, dia meninggal tak lama kemudian setelah pihak kepolisian dan rumah sakit mengevakuasi Khalpik. Tupikova mengaku bersalah dan saat ini sedang menunggu hukuman yang setimpal.
No comments:
Post a Comment