Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
.

Iklan Dianggap Tak Pantas, Nivea Minta Maaf

Written By RUZH on Thursday, September 1, 2011 | 1:26 PM

PERUSAHAAN produk perawatan kulit Nivea telah meminta maaf atas iklan yang sarat sensasi sehingga menjadi topik “hot” di Twitter pada Rabu (17/8), waktu setempat.

Iklan Nivea for Men dianggap rasis karena seorang model pria Afrika-Amerika memegang topeng pria Afro dengan rambut khas dan berjanggut. Iklan tersebut muncul di majalah Esquire edisi September.

Kalimat yang menyertai iklan tersebut juga dianggap sangat rasis. “Look Like You Give a Damn. Re-civilize Yourself.”

Setelah gambar iklan itu muncul di Twitter, banyak protes bermunculan. Umumnya protes itu mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan dari orang-orang yang mengeluh bahwa iklan itu tidak sensitif dan rasis. Demikian dilaporkan CNN yang dikutip dari Dailymail, Jumat (19/8/2011).

Kontroversi tersebut mengakibatkan #NIVEA menjadi topik tren di Twitter.

"Nivea menambah daftar perusahaan yang tidak akan mendapatkan uang saya karena sangat rasis," tweet blogger Septembre Anderson.

Beiersdorf AG, perwakilan perusahaan induk dari Nivea, yang menawarkan penyanyi Rihanna sebagai salah satu brand ambassador-nya merilis pernyataan berikut untuk CNN:

"Kami sangat menyesal bagi siapa saja yang mungkin tersinggung, ini iklan lokal yang spesifik. Setelah menyadari bahwa iklan ini menyesatkan, iklan itu segera ditarik," paparnya.

Pernyataan itu melanjutkan perwakilan lainnya, "Keragaman dan kesempatan yang sama adalah nilai penting dari Nivea: merek mewakili keberagaman, toleransi, dan kesempatan yang sama."

"Kami menghargai perbedaan. Diskriminasi langsung atau tidak langsung harus dikesampingkan dalam semua keputusan oleh dan di semua bidang kegiatan kami. Hal ini berlaku terlepas dari jenis kelamin, usia, ras, warna kulit, agama, ideologi, orientasi seksual, atau kecacatan. Jangan pula budaya, etnis, atau asal nasional, dan politik atau keyakinan filosofis menjadi signifikan," sambungnya.

MailOnline bulan lalu melaporkan bahwa Beiersdorf telah didenda USD900 ribu atau setara dengan Rp7,7 miliar lantaran menyarankan bahwa Nivea's My Silhouette! bisa membantu penurunan berat badan.

Federal Trade Commission mengatakan, iklan televisi mempromosikan body lotion Nivea tersirat bahwa produk itu bisa menghilangkan guratan halus di perut dan membantu merampingkan pinggang. (nsa)

0 komentar:

Post a Comment