Jika manusia dan binatang sudah saling menyayangi, tak ada pengorbanan yang tak mungkin. Apalagi jika hal itu menyangkut hewan peliharaan.
Seorang perempuan muda di Alaska tahu betul ikatan itu. Keselamatan jiwanya ada di tubir bahaya ketika ia memutuskan menyelamatkan binatang kesayangannya.
Hari-hari Brooke Collins, sang perempuan, begitu normal sebelum ia akhirnya berhadap-hadapan dengan seekor beruang hitam pada suatu Minggu siang yang tak biasa.
Siang itu, Brooke, 22, memberikan kebebasan pada piaraannya, seekor anjing berjenis dachsund, untuk bermain di luar rumah.
Namun, tak lama setelah melewati pagar rumah, Fudge, demikian sang anjing dinamai, menyalak tanpa henti. Penasaran dengan gonggongan yang serupa teriakan meminta pertolongan itu, Brooke melompat dari sofa dan menyelidik ke arah suara. Ia terperanjat ketika melihat Fudge tak berdaya dalam gigitan sang beruang, seperti ikan salmon.
Tapi, perempuan kalap itu tak habis akal. Ia menghampiri beruang hitam itu dan menghajar hidungnya tanpa banyak pikir. Beruang yang terkejut melepaskan gigitannya. Dengan spontan, sang gadis menangkap anjing yang baru selamat dari moncong beruang itu.
Binatang penyerang itu tak meladeni perlawanan Brooke. Ia lari menembus semak belukar menuju ke arah pegunungan.
Sang anjing tak mengalami luka serius. Namun, tubuhnya merekam bekas cakar dan gigitan beruang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment