1. Pemakaian Komputer atau Laptop
Saat menggunakan laptop, Anda bernafas 30% lebih banyak, jarang berkedip dan tanpa sadar menegangkan lengan serta bahu. Inilah yang membuat Anda, secara tak sadar mengalami kepenatan dan depresi. Untuk menyiasatinya, gantilah posisi duduk tiap setengah jam. Berbicara di telpon sambil berdiri juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan merilekskan otot.
2. 'Selamat' dari PHK
Sebuah penelitian di Finlandia mengungkapkan bahwa orang-orang yang lolos dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) cenderung mengalami stres pada pekerjaan dan rentan terhadap penyakit jantung. Agar stres tidak menghinggapi Anda, tanyakan pada bos tentang jaminan pekerjaan dan tugas baru yang Anda miliki. Informasi ini bisa meringankan stres Anda.
3. Kehamilan
Penelitian di Australia membuktikan bahwa satu bulan pertama kehamilan merupakan masa dengan tingkat stres paling tinggi bagi suami maupun istri. Kebanyakan karena mereka merasa khawatir akibat tidak melakukan persiapan apapun untuk hal ini. Oleh karena itu, lakukan persiapan, terutama secara finansial. Biaya melahirkan, biaya membesarkan anak dan biaya sekolah merupakan beberapa hal yang harus diatur dalam strategi keuangan.
"Mempersiapkan dan mengatur keuangan akan membuat Anda merasa bertanggung jawab mengenai keluarga yang Anda bangun," ujar Glade Curtis, M.D, penulis 'Your Pregnancy for the Father to Be'.
4. Terlalu Berusaha untuk Beristirahat
Terkadang keinginan untuk melupakan segala tanggung jawab dan mencoba rileks bisa membuat Anda merasa terbebani. Pada saat senggang, otak seringkali secara otomatis memikirkan segala sesuatu yang membuat khawatir. Daripada Anda semakin tertekan, sebaiknya segera cari solusi dari permasalahan tersebut.
Menurut Allen Elkin, penulis 'Stress Management for Dummies', buatlah daftar dengan dua kolom. Tuliskan pada salah satu kolom, hal yang bisa ditangani dan kolom lain, hal yang di luar kontrol Anda. Lalu mulailah menangani hal yang berada di urutan pertama dalam daftar.
5. Menyetir
Peneliti di Kanada menemukan bahwa pria dan wanita gampang tersinggung saat menyetir, dan itu bisa mengakibatkan stres sepanjang hari. Jika Anda tak ingin terkena macet, usahakan untuk berangkat lebih awal dan mengatur ulang jadwal kerja Anda. Orang dengan jam kerja yang lebih fleksibel cenderung jarang stres saat berkendara, menurut Dwight Hennessy Ph.D., penulis penelitian di Kanada.
0 komentar:
Post a Comment