"Kanker gusi termasuk dalam kanker rongga mulut. Biasanya terjadi akibat luka jaringan di rongga mulut, bisa di lidah dan gusi," jelas Prof Dr Melanie S Djamil, drg., MBiomed, dokter gigi dan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, saat dihubungi detikHealth, Rabu (16/2/2011).
Menurut Prof Melanie, kanker gusi biasanya terjadi karena adanya rangsangan di gusi yang sering diabaikan, seperti karang gusi atau gusi meradang, sehingga menyebabkan radang yang serius dan menyebabkan tumbuhnya sel kanker.
Prof Melanie menjelaskan beberapa gejala awal kanker gusi, yaitu sebagai berikut:
- Gusi sering berdarah tapi diabaikan
- Ulcus atau luka di gusi yang tidak sembuh-sembuh
- Gusi meradang sampai bengkak, tulang habis, gigi goyang hingga gigi copot dengan sendirinya.
Tapi menurut Prof Melanie, kanker di gusi biasanya muncul karena dipicu oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat, yaitu mengunyah tembakau, merokok dan juga minum alkohol.
"Biasanya alkohol diketahui dapat menyebabkan kanker hati. Tapi dari penelitian di Australia, alkohol yang dicerna jadi asetaldehid juga dapat menjadi trigger (pemicu) kanker rongga mulut di sekitar gusi dan lidah," jelas Prof Melanie.
Prof Melanie mengatakan, kejadian kanker gusi banyak terjadi di daerah yang kebanyakan masyarakatnya masih memiliki budaya nyusur atau mengunyah tembakau (bukan nyirih atau mengunyah sirih).
0 komentar:
Post a Comment