Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
.

Siswi SMU Dilarang Pakai Rok Supermini

Written By RUZH on Tuesday, August 23, 2011 | 2:15 PM

INGGRIS – Sebuah sekolah di Inggris melarang siswinya mengenakan rok seragam. Larangan diberlakukan sekolah menengah atas Northgate di Ipswich, Inggris karena para siswi dinilai mengenakan pakaian yang tidak pantas di sekolah. Pihak sekolah memandang, panjang rok remaja perempuan ini semakin pendek saja.

Kepala sekolah Northgate, David Hutton menyatakan rok siswinya semakin pendek saja dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan para guru di sekolah untuk 11 hingga 16 tahun ini, terkadang harus menyuruh muridnya pulang agar berganti pakaian.

“Kami berharap para siswa akan berperilaku baik, bekerja keras dan mematuhi aturan dan harapan kami. Sebagai imbalannya, mereka menerima pendidikan yang baik dalam lingkungan belajar yang positif, yang membuat mereka mencapai kualifikasi dan keterampilan yang meningkatkan peluang mereka di masa depan,” ujar Hutton, yang mengepalai 1.600 murid ini.

"Oleh karena itu, saya mengenalkan kebijakan hanya celana panjang, yang memungkinkan para guru dan staf sekolah agar fokus pada waktu dan upaya untuk memberikan siswa pendidikan yang terbaik. Kami bukan sekolah lokal pertama yang membuat kebijakan di mana semua siswa harus mengenakan celana panjang,” jelasnya seperti dikutip dari Independent, Selasa (23/8/2011).

"Kesgrave dan St Albans sudah memiliki kebijakan hanya celana panjang dan kami telah berdiskusi dengan kedua lembaga itu. Mereka menegaskan bahwa perubahan ini membuat perbedaan besar untuk menjadi lebih baik,” ungkap Hutton.

Menurutnya, sejak kebijakan ini diberlakukan, hanya ada dua orangtua yang mengeluh. Satu orangtua mengeluh karena kebijakan ini mempengaruhi kondisi keuangannya, sementara orangtua lain mengeluh karena mereka tidak tahu sekolah sudah memberlakukannya.

Northgate merupakan sekolah ketiga yang memberlakukan larangan tersebut. Sebelumnya, sekolah menengah atas Kesgrave mengenalkan larangan ini. Reaksinya pun beragam. Beberapa orang tua mengeluh karena merasa pilihan mereka dibatasi, sementara yang lain menilainya baik untuk mempertahankan standar.

Larangan mengenakan rok pertama kali dicetuskan oleh Sekolah Tewkesbury di Gloucestershire. Mereka mengajukan proposal serupa pada April lalu, setelah sang kepala sekolah menilai beberapa siswi mengenakan rok yang "hampir seperti ikat pinggang".

0 komentar:

Post a Comment