Di Amerika Serikat saja, negara yang sangat maju dan tingkat gizinya tinggi, setiap tahunnya ada sekitar 20 juta orang dewasa menderita penyakit kronik ginjal.
Beberapa tanda yang dapat mengarah pada penyakit ginjal, antara lain :
- Perubahan pada jumlah dan frekuensi air kencing.
- Penderita biasanya sering sekali buang air kecil di malam hari (umumnya)
- Susah buang air kecil
- Urin berbuih
- Urin berwarna pekat
- Urin disertai dengan darah (jika sudah parah)
- Lemas, susah tidur, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, gatal-gatal, sesak, mual, dan muntah
- Wajah, tangan, kaki, dan pergelangannya bengkak
- Kelopak mata bengkak pada saat bangun di pagi hari
- Sering merasa sangat haus
- Hindari penyakit diabetes (kencing manis), dan hipertensi (darah tinggi). Seringkali orang berfikir bahwa obat merusak ginjal. Anggapan tersebut memepengaruhi perilaku mereka yang kemudian tidak minum obat yang diberikan dengan takaran yang tepat. Padahal obat tersebut diberikan untuk mengatasi diabetes dan hipertensi, yang jika semuanya berjalan normal akan membantu menjaga ginjal dengan baik. Tekanan darah tidak boleh lebih dari 130. Dikenal ada 2 jenis hipertensi, hipertensi esensial (disebabkan keturunan), hipertensi sekunder (salah satunya disebabkan karena penyakit ginjal). Hipertensi esensial dapat dikendalikan dengan menurunkan berat badan, mengurangi garam, tidak merokok, dan minum obat sesuai anjuran dokter.
- Lakukan general check up tiap tahunnya Lakukan pengukuran darah, pemeriksaan fungsi ginjal, gula darah, kadar kolesterol, kadar darah dan proten dala urin, kadar urea dan kreatinin dalam darah. Hidauplah dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
- Minum air sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh. Disarankan untuk minum delapan gelas cairan (air, jus, kuah sayur, dan lainnya). Dengan mengkonsumsi air yang cukup setiap harinya maka akan membantu ginjal dalam fungsinya membuang racun, melalui urin. Namun jika memiliki gangguan ginjal, maka disarankan untuk membatasi sesuai dengan kemampuan ginjal. Cairan yang keluar harus sesuai dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh.Minum tujuh liter per hari sangat berlebihan untuk tubuh, akan membahayakan ginjal jika cairan yang masuk tidak seimbang dengan cairan yang keluar. Untuk melihat apakah air yang diminum sudah cukup atau belum, dapat dilihat dari warna urin. Jika urin berwarna kuning tua dan pekat artinya cairan yang Anda minum masih kurang.
- Lakukan tes yang penting untuk melihat kondisi ginjal. Lakukan pemeriksaan pada urin, periksakan darah, pemeriksaan radiologist dan biopsi ginjal.(Ndh/Berbagai sumber)
1 komentar:
informasi yang sangat berguna sekali, trimakasih telah memposting masalah penyakit ginjal ini. trima kasih
Post a Comment